Kamis, 03 Januari 2019

Suara hati: Jejak

1/3/2019


Ada jejak yang masih membekas lewat tatapan
Ada air yang masih tergenang setelah hujan
Ada hati yang terluka dibalik bahagiamu
Malam yang berlarut dalam bekas kesedihan

Dia menangis meminta maaf pada langit
Atas keegoisan yang merenggut jiwanya
Ia sadar akan kesalahannya, tetapi ia masih menangis
Entah apa yang ia sesali, padahal begitu banyak hal yang harus ia syukuri

Ia hanya gadis yang yang ingin dicintai
Tuhan tolong bantu dia
Untuk bisa mendapatkan cinta dari dirinya sendiri


Rabu, 26 Desember 2018

Suara hati : Sajak Malam

12/26/2018


Seperti halnya malam

Yang tidak bisa menggapai hangat mentari
Seperti halnya bintang
yang begitu jauh dari dataran bumi

Cahaya yang terlalu terang
Bagi seseorang yang selalu berdiri dalam bayangan
Cahayamu begitu terang
Bangkitkan ego untuk datang

Laluhati tersadar
Akankah logika tega menyeret mimpi?

Selasa, 04 September 2018

Resensi : Putri Matilda

uny.ac.id



Judul: Putri Matilda
Penulis: Eva Montanari
Ilustrasi: Eva Montanari
Penerjemah : Phebe Alexander
Editor : Shelomi Angeli dan Michael Tobing
Penerbit: Erlangga For Kids, Jakarta 2009


Untuk putri-putri Starsbourg-ku,
Yang hidup bersama di kamar mungil, sambil menganggambar putri lainnya dan makan kue enak dengan seorang pangeran kecil.


Matilda.

Dia menganggap dirinya sebagai putri yang cantik dan baik hati. Namun ia tidak suka di perintah. 

Pemikirannya yang begitu bebas membuatnya dengan percaya diri yakin dan bisa menjadi apa saja.

Sang Putri kini bukan hanya sekedar putri saja, Putri Matilda bisa menjadi apa saja yang ia inginkan.
Mutri Matilda.

Sekarang ia adalah putri yang cantik, penyihir, penghuni hutan, badut berhidung merah besar, seekor kupu-kupu... dan seorang gadis kecil bernama Matilda.

Eva Montanari berhasil mendongkrak imajinasi anak-anak terhadap cerita yang ia tulis. Ilustrasi yang menarik, dan penuh warna tentu menjadi nilai plus dalam buku ini. Karena kita semua tentu tahu, untuk bisa menarik perhatian anak-anak terhadap buku bacaan tentu salah satunya dengan penambahan ilustrasi yang menarik dan penuh warna.

Kosa kata yang sopan, dan penjabaran cerita dari sudut pandang Sang Tokoh utama begitu kentara memperlihatkan karakter dari Sang Putri.

Hanya saja, ada beberapa kekurangan yang bisa kita teliti lebih lanjut dalam isi buku ini. Dimana terdapat kata-kata yang di penuhi makna tersirat sehingga mempersulit anak-anak untuk memahami isi cerita yang di sampaikan.

Adapun pesan moral yang bisa di dapatkan dari kisah Putri Matilda. Dimana cerita ini mengajarkan kepada anak-anak untuk menjadi diri sendiri dan tidak merasa rendah diri.

***

Resensi ini di buat guna memenuhi tugas wajib Teknologi Informasi Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta